Hitung ukuran sampel untuk regresi logistik berdasarkan aturan Events Per Variable (EPV).
Kalkulator ini ideal untuk prediksi binary outcome, risk modeling, dan klasifikasi machine learning. Menentukan ukuran sampel yang diperlukan untuk regresi logistik berdasarkan aturan Events Per Variable (EPV) untuk memastikan stabilitas model dan validitas hasil.
Kapan Menggunakan Model Logistik EPV?
Metode ini digunakan untuk menentukan ukuran sampel dalam regresi logistik berdasarkan aturan Events Per Variable untuk outcome biner.
Contoh Penggunaan:
Jumlah kejadian yang diperlukan per variabel prediktor (umumnya 10-15).
Total variabel independen yang akan dimasukkan dalam model.
Proporsi yang diharapkan untuk outcome positif (0–1).
Rata-rata jumlah observasi per klaster (0 = pengambilan sampel acak sederhana).
Kesamaan dalam klaster (0–1). ICC yang lebih besar meningkatkan efek desain.
Fraksi data yang dapat digunakan (mis., 0,8 jika mengharapkan kehilangan 20%). Kami bagi dengan ini untuk menginflasi n.
Kami menerapkan DEFF = 1 + (m - 1)·ICC dan membagi dengan retensi.
n ≥ (EPV * k) / q
n = (10 * 5) / 0.5 n = 50 / 0.5 n = 100.0
Regresi logistik dengan aturan EPV (Events Per Variable) = 10 kejadian per prediktor. Dengan 5 prediktor dan tingkat kejadian = 50.0%, diperlukan minimal 50 kejadian.
Catatan: Hasil mengasumsikan pengambilan sampel acak sederhana kecuali efek desain disediakan. Untuk metode eksak sampel kecil atau varians yang tidak sama, konsultasikan paket analisis kekuatan lengkap. Selalu dokumentasikan asumsi Anda (α, kekuatan, ukuran efek, SD, ICC, retensi, dan koreksi populasi terbatas apa pun).